Postingan

Diriku

Halooo aku Fathur aku dilahirkan di kalsel aku rasa aku berbeda sedikit dari yang lain karena aku suka sekali tantrum mulai sejak bayi aku sudah tantrum entah apa yang   terjadi dalam diriku aku suka dibawa keluar saat malam malam baru lah aku enggak nangis lagi aku suka melukai diriku memukul mukul diriku sendiri pernah marah marah sama orang padahal dia gak salah apa apa  ketika dirumah sedang mengadakan acara aku ngamuk ngamuk karena aku tidak suka keramaian walau begitu aku punya teman kok teman teman ku ini pasti sabar sabar karena yaa sifat ku sendiri memang tantruman sejak kecil semoga sehat yaaa teman teman ku teman akrab ku itu ada  aau ipah mayda derral kaka aufa kaka jelita  [almarhum] yahh semoga khusnul khotimah  rafael ini teman ku yang mengajarkan aku lebih dalam tentang agama ohhh yaa ada juga syaufi  teman ku lucu ngeselin yaa seru lahh  namun biarpun aku punya banyak teman tetap saja aku tantrum sampai sekarang kadang kadang...

kurikulum wawasan luas

Gambar
Green energy Bab 1 green energi apa sih itu green enrgy ? energi yang dihasilkan dari sumber daya alam terbarukan yang ramah lingkungan, seperti tenaga surya, angin, air, dan panas bumi contohnya 1.plta(pembangkit listrik tenaga air) 2.pltb(pembangkit listrik tenaga bayu) 3.plts(pembangit listrik tenaga solar) apa aja manfaat nya green energi ? mengurangi polusi dan emisi gas rumah kaca, menjaga kelestarian lingkungan, menciptakan kemandirian energi, serta mendukung pertumbuhan ekonomi melalui penciptaan lapangan kerja baru dan penghematan biaya jangka panjang

CYBERRAYA

Gambar
Cyberraya is a future city designed to gather smart and intelligent people to advance the Indonesian nation. It was initiated by Fathur. He wants this city to embrace all levels of Indonesian society to advance his beloved country and to advance various sectors in Indonesia, such as religion, education, health, and technology. This city is used and utilized optimally in various sectors. Cyberraya is a world city for all who will change the face of Indonesia. For the better and not be underestimated by other developed countries. This city prioritizes local people who will be taught in various fields so that local people can compete with foreigners.